ittifaqiah.ac.id_Indralaya; Gema Takbir beriring pekik “Merdeka” mewarnai halaman depan kampus pusat pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya saat upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 (17/8).

Bertindak sebagai pembaca teks proklamasi adalah ketua yayasan Islam Al-Ittifaqiah Drs. K.H. Syamsul Bahri HAR sedangkan doa dipimpin oleh ketua lembaga penjamin mutu (LPM) Dr. Hj. Muyasaroh, M.Pd.I.

Dalam amanatnya, wakil Mudir bidang pendidikan dan kepengasuhan ustad. Mukhyidin, M.A. mengatakan kemerdekaan RI bukanlah sebuah hadiah dari Jepang atau negara-negara sekutu melainkan karunia Allah swt.

“Melalui perjuangan para kusuma bangsa, kemerdekaan yang kita rasakan sekarang adalah semata-mata karunia Allah swt. Perjuangan ini juga tidak terlepas dari kontribusi para kyai, ulama dan santri. Dengan peralatan seadanya, mereka sanggup berada di garda terdepan mengusir para penjajah”, ungkap ustad. Mukhyidin.

Kalau diperhatikan, ada yang menarik dari upacara proklamasi di kampus pusat ini, mulai dari penggerek bendera sampai pada MC semuanya ditekel oleh kalangan ustadzah.

Upacara yang sama juga digelar di kampus putra yang dipimpin langsung oleh Mudir Al-Ittifaqiah K.H. Mudrik Qori, M.A. dan juga dilanjutkan dengan karnaval santri dari semua tingkatan.
Merdeka…..