ittifaqiah.ac.id_Indralaya; Pengukuhan dan Rakerda dewan pimpinan dan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) kabupaten Ogan Ilir masa khidmat 2016-2021, hari ini dilantik secara resmi oleh ketua umum MUI provinsi Sumatera Selatan Prof. Dr. KH. Aflatun Muktar, M.A. di aula Panti Sosial Bina Remaja Indralaya (28/12).
Pelantikan yang dihadiri langsung oleh Bupati Ogan Ilir ini berlansung dengan lancar dan tampak beberapa pengurus MUI provinsi dan para pejabat Ogan Ilir.
Dalam sambutannya, Prof. Aflatun selain mengucapkan selamat kepada KH. Muksin Qori, B.A. sebagai ketua umum MUI Ogan Ilir dan kepengurusan baru juga mengajak untuk menyatukan visi dan misi bersama pemerintahan daerah.
”disuasana kondisi bangsa yang penuh kebodohan, kemiskinan, persatuan dan kesatuan yang rentan sekali dipecah, saya harapkan kepengurusan MUI dapat bekerja sama dengan umaroh pemerintahan daerah karena Ogan Ilir adalah kabupaten penunjang, pendamping dan gerbang ibu kota provinsi yang secara langsung memberikan kontribusi besar bagi Sumatera Selatan”
”dalam kesempatan ini saya harapkan kepengurusan MUI dapat memberikan kontribusi besar, langkah konkrit, produktif, dan inovatif sehingga kabupaten yang merupakan lumbung ulama ini dapat menjadi kota santri, kota sains dan kota teknologi. Kabupatn yang menjadi kebanggaan di Sumatera Selatan”, tambah mantan rektor UIN Raden Fatah ini.
Menimpali Prof. Dr. Aflatun tadi, Bupati Ogan Ilir H. M. Ilyas Panji Alam, SE., SH., M.M mengaku siap bersinergi dengan MUI.
”Mewakili Pemerintahan daerah Ogan Ilir mengucapkan selamat atas telah dilantiknya pengurus MUI Ogan Ilir dan kami siap bersinergi dalam rangka mensukseskan program-program MUI”, singkatnya.
Dewan pimpinan yang dimaksud adalah, K.H. Muksin Qori, sebagai ketua umum, Drs. H. Nadjib Subkie (wakil ketua umum), H. Abdul Ghofar Ruslan (ketua I), Mukhyidin, M.A (Ketua II), K. Qusairy Abror (ketua III), M. Nasir Amin, B.A (Ketua IV).
H. Ahmad Syarif, S.H.I sebagai sekretaris umum diwakili oleh Medi Irawan, S.Si., M.H., H. Agus Jaya, Lc., M.Hum., Islahudin, S.Ag., dan Zulperi, S.Sos.
Sedangkan bendahara umum dipegang oleh H.A. Fikri Yahusin, S.Pd., M.Si., dan untuk wakilnya Periyanto, S.Pd.
Komisi Fatwa:
Ketua; Dr. H. Husnul Amin, Lc., M.H.I., M.M., sekretaris; Zaimuddin, M.S.I dan anggota; Drs. H. Sazali Tida Anwar, K.H. Idrus Rusik, dan Sayid Mahadir, Lc., M.A
Komisi Ukhuwah:
Ketua; Zainal Abidin, M.Hum., sekretaris; Ardani, S.E dan anggota; Drs. Amir Hamzah, H. Zakiul Fikri dan M. Arfa, Lc., M.Hum.
Komisi dakwah dan pengembangan masyarakat islam:
ketua; Nurhasan, M.Ag., Sekretaris; Ramlan Rozali, S.Sos.I. dan anggota; Suaidi Rozi dan Inda Giri.
Komisi pendidikan dan pembinaan seni budaya islam serta pengkajian dan penelitian:
ketua; Dr. Imam Nasrudin, M.Pd.I., sekretaris; Firdaus, M.Pd dan anggota; Drs. Mukhlis Qori, Drs. H. Marsofa dan Habibun Najar, S.Pd.
Komisi Hukum dan perundang-undangan:
Ketua; Herman Syarkowi, S.H., sekretaris; Ari Koswara, S.Pd.I dan anggota; Drs. M. Umar Azhari, S.H., dan Aji Alamsyah, S.I.P.
Komisi pemberdayaan ekonomi umat:
ketua; Dr. Hj. Muyasaroh, M.Pd.I. sekretaris; Syakiro, S.Ag dan anggota; Dra. Nitayana, Umi Rosidah, M.A., dan Hj. Maryani.
Komisi informatika, media massa dan kerukunan umat beragama:
Ketua; Musa Zaini, sekretaris; H. Sunbahar dan anggota; Mukhlis ST., Ferry Heryadi, S.Pd.I., dan Mursyid LS.