INDRALAYA, PPI; Guna mempersiapkan segala sesuatunya baik itu fisik maupun non fisik menghadapi tahun ajaran baru, siang ini (5/7) Mudir pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya (PPI) Drs. K.H. Mudrik Qori, M.A. mengajak semua pengurus untuk rapat koordinasi.

“Alhamdulillah, sebentar lagi santri akan kembali dari liburnya. Dan pada waktu yang hampir bersamaan juga untuk santri yang baru. Guna mempersiapkan segala hal yang terkait dalam rangka menyambut santri lama, masa ta’aruf santri baru, gebyar ramadhan, lemtatiqi show, nuzul quran dan persiapan kegiatan belajar mengajar tahun ajaran baru. Mujahadah kita kembali dituntut untuk lebih besar dan lebih dahsyat lagi karena jumlah santri yang jauh meningkat”, ujar mudir sebelum membuka rakor secara resmi.

“Tahun ajaran ini, Alhamdulillah santri kita cukup banyak, kabar terakhir dari Panitia Penerimaan Santri Baru (PPSB) bahwa santri yang mendaftar sudah melewati angka 1000. Satu sisi kita bersyukur tapi sisi lain kita harus berhati-hati karena menyangkut banyak hal, seperti sarana dan prasarana”.

“Memang ada beberapa fasilitas yang sedang dibangun dan mudah-mudahan semuanya dapat di segera digunakan saat santri kembali nanti”.

Senada dengan Wakil Mudir II, ustad. Mukhyidin, M.A. yang membidangi pendidikan dan kepengasuhan juga mengingatkan kepada semua madrasah agar lebih fokus terhadap kwalitas pendidikan.

“Haflah kemarin, madrasah tsanawiah berhasil mewisuda 252 santri dan yang sudah mendaftar berjumlah 433 orang. Hal yang sama juga terjadi di madrasah aliah, ibtidaiyah dan lain-lain. Secara tidak langsung ini adalah barometer naiknya indeks kepercayaan masyarakat terhadap PPI. Jadikanlah ini sebagai motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan kwalitas pendidikan di PPI. Untuk itu mari kita semua meningkatkan koordinasi antar lembaga, bagian, madrasah dan bidang di naungan PPI”, ujar Wakil Mudir I ini.

“Alhamdulillah, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Quran Al-Ittifaqiah (STITQI) baru saja mendapatkan izin membuka Prodi baru yaitu Program Pendidikan Guru Raudhatul Athfal”, tambahnya lagi.

Sekretaris PPSB ustad. Ari Al-Hadi, S.Pd.I menjelaskan bahwa pendaftaran santri baru akan berakhir tanggal 10 mendatang.

“masa pendaftaran santri baru PPI hampir selesai, tepatnya pada tanggal 10 Juli nanti akan kita tutup. Apalagi sekarang sebagian besar madrasah sudah overload, santri baru TK Islam sudah mencapai 147 orang, Madrasah Ibtidaiyah berjumlah 95 orang sedangkan calon santri baru madrasah Tsanawiah berjumlah 433 orang”.

“Kondisi yang sama terjadi di madrasah aliah, alhamdulillah calon santri baru yang telah mendaftar berjumlah 366, angka ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan jumlah santri yang diwisuda sebanyak 207 santri”, tambah ayah anak satu ini.