Indralaya, STITQI; Dalam rangka mengembangkan prodi, pagi ini (16/4) ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Quran Al-Ittifaqiah (STITQI) yang didampingi oleh wakil ketua I Syamsiar Zahrani, M.A., wakil ketua II Drs. H. Syamsul Bahri HAR, wakil ketua III Drs. M. Rosyad Yusuf, S.H. dan segenap pengurus menyambut tim asesor perizinan pembukaan prodi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal di kampus pusat STITQI Indralaya.

Setelah beristirahat sejenak di kampus pusat, tim asesor yang terdiri dari Prof. Dr. Nasrudin Harahap dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Jogjakarta dan staf Pengembangan Akademik Direktorat Perguruan  Tinggi Agama Islam (Dipertais) Kementerian Agama Republik Indonesia ini langsung meninjau kampus B yang akan didesain sebagai tempat perkuliahan jurusan baru PGRA.

Dalam presentasinya ketua STITQI Mukhyidin, M.A. menjelaskan bahwa banyaknya permintaan masyarakat akan pendidikan strata satu untuk guru RA/TK di kabupaten Ogan Ilir adalah salah satu faktor mengapa STITQI_DSC7408 berniat untuk mengembangkan prodi baru.

“Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah dalam satu tahun mewisuda sebanyak 8 kelas dan rata-rata mereka melanjutkan studi ke STITQI, selain itu juga banyak masyarakat yang menginginkan prodi baru yaitu pendidikan guru taman kanak-kanak yang untuk sekarang ini masih langkah”, ujar ustad Mukhyidin.

“Harapan kita dengan adanya prodi baru ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran khususnya di tingkat taman kanak-kanak yang secara tidak langsung mensukseskan program-program pemerintahan daerah Ogan Ilir”, tambahnya.