ittifaqiah.ac.id_Tanjung Lubuk; Komisaris utama PT. Mulya Property Bapak Herman Talipin melakukan peletakan batu pertama pembangunan 56 asrama putri di kampus baru zona Bagdad City (10/10).
Mudir Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya selain mengucapkan apresiasi mendalam kepada bapak Herman yang merupakan salah satu investor Bagdad City juga mengajak investor-investor lain untuk ikut andil membangun kampus baru Ittifaqiah.
“Terima kasih dan apresiasi kepada bapak Herman Talipin karena sudah berkali-kali menjadi investor Ittifaqiah khususnya pada bidang pengadaan sarana prasarana”.
“Sebentar lagi kita semua akan menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan 50 ruang kelas belajar atau satu cluster. Selanjutnya PT. Mulya Properti juga akan membangun satu cluster berikutnya. Total projek berjumlah 100 ruangan kelas”.
Dalam waktu dekat, Ittifaqiah juga akan mengadakan hal yang sama, karena beberapa hari lalu sudah terjadi kesepakatan kepada satu investor yang siap membangunkan 56 asrama dan dapur umum 2 lantai.
Zona kampus baru yang dinamai sebagai Bagdad City merupakan pengembangan kampus putri yang didalamnya terdapat fasilitas-fasilitas lengkap seperti kolam renang, gedung perkantoran, hotel, sport centre, perpustakaan dan sebagainya.
Berdesain bundar, Bagdad City akan dikelilingi sungai retensi yang juga bisa dimanfaatkan sebagai objek wisata air.
Bagdad City hanyalah satu dari 16 paket mega proyek Ittifaqiah menuju Intenational Smart City Of Al-Ittifaqiah atau ISCI.
“Masih banyak sekali paket-paket pembangunan menuju ISCI, karena itu ittifaqiah masih sangat membutuhkan investor-investor baik dalam maupun luar negeri”, tutup Mudir.
Hadir dalam acara ini Pembina Yalqi H. MW. Barkat, ketua Yalqi KH. M. Joni Rusli, S.Pd.I., ketua Perwappi Hj. Sri Indryana dan puluhan santriwati penghafal Al-Quran.
