1
Jul 2019
0
Ikuti Jejak Ayah, Siap Bangun Kawasan Pusat Study Al-Quran
ittifaqiah.ac.id_Tanjung Lubuk; Pertama kali menginjakkan kakinya di kampus pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya, Syeikh Dr. Abdullah Saeed Alabullah, Al-Hafidz langsung terkesima dengan ratusan santri-santri penghafal Al-Quran. Setelah beberapa hari di Ittifaqiah, pengusaha suskes di Saudi Arabia ini berkomitmen untuk membangun sebuah kawasan pusat pembelajaran Al-Quran dan ilmu-ilmu Al-Quran lengkap dengan sarana dan prasarana yang bertaraf internasional. Disaksikan oleh pengurus yayasan dan...
17
Agu 2017
0
Pabrik, Mandor dan Padi
ittifaqiah.ac.id-Tanjung Lubuk; Pondok Pesantren Al Ittifaqiah bagaikan sebuah pabrik dan kami bagaikan butiran padi yang gersang. Adapun para ustadz adalah mandor pabrik yang memproses sebuah padi untuk digiling dipabrik agar menghasilkan butiran-butiran beras yang berkualitas. Dan terkadang beras memang diharuskan lupa dengan kulitnya yang sudah menjadi dedak karena setelah diproses si padi telah menjadi beras yang berkualitas yang bisa...
29
Jul 2017
0
Pesan Moral Kisah Qurban
Drs. K.H. Mudrik Qori, M.A Mudir PP. Al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan Indonesia Al-Quran menceritakan sebuah kisah pengorbanan terhebat dalam sejarah. Pengorbanan tersebut dilakukan oleh Ibrahim as. yang bersedia menyembilih putera tercinta yang begitu lama dinanti lahirnya yakni Ismail as. Kisah ini diceritakan secara panjang lebar dalam surat al-Shaffat ayat 99 sampai ayat 111. Kisah Qurban Allah...
8
Jun 2017
Goresan Tinta Lemka untuk Haflah
ittifaqiah.ac.id_Indralaya; Agenda puncak tahunan Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya yakni haflah dan wisuda yang akan digelar tanggal 15 Juni mendatang disambut dengan berbagai persiapan oleh semua elemen di Ittifaqiah. Salah satunya adalah Lembaga Kaligrafi (Lemka) yang dipimpin oleh ustad. Alhadi Arka, S.Pd.I. Melalui anggotanya, terus melakukan pembenahan tak terkecuali dengan pengecatan ulang pintu gerbang kampus pusat. “Kalau tidak salah, kita cat...
29
Sep 2016
0
ISLAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
Oleh: Ust. H. Mubarok Hanura (1991) Islam sebagai suatu agama, adalah agama yang Universal dan Multy Complex, yang tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Allah SWT semata, tetapi lebih dari itu, Islam mengatur manusia dengan manusia, manusia dengan alam lingkungannya, seperti; hewan dan tumbuh-tumbuhan. Islam is much more than a system of theologie, Islam is complate civilization. Sesungguhnya Allah SWT,...
8
Des 2015
0
Menegakkan Prinsip-Prinsip Ideal-Universal Menuju Suksesi yang Damai dan Demokratis, Tanpa Fitnah dan Kekerasan
Dalam konteks masyarakat kita yang majemuk ini, pelaksanaan suksesi yang damai, membawa rahmat dan maslahat bagi seluruh umat, hanya akan terwujud jika prinsip-prinsip ideal-universal Islam seperti keadilan, egalitarian, keterbukaan (inklusif), demokrasi, penghargaan pada pluralisme (Lutfi Kamil dan Abdul Karim Sukandi, Demokrasi dan Nilai demokrasi Islam, Republika, 2000) dijunjung tinggi dan dihargai serta direalisasikan dalam segala aspek kehidupan secara konsisten dan...
10
Nov 2015
0
Suksesi yang Damai dan Demokratis, Tanpa Fitnah dan Kekerasan
Berbiara mengenai suksesi berarti berbicara tentang Negara. Eksprimen Negara yang paling ideal menurut Robert Bella, adalah Negara Islam Madinah yang dipimpin oleh Nabi (baca; Presiden) dan kholifah empat (Abu bakar, Umar, Ustman dan Ali). Itulah Negara yang sangat modern, dan terlalu modern, sehingga tidak berlangsung lama, hanya empat puluh tahun. Tidak ada sesudah itu Negara manapun di dunia yang dapat...
7
Okt 2015
0
Gelombang Neo-Santri Abad 21:
Peluang, Tantangan, dan Strategi Lembaga Pendidikan Islam Oleh: Ayang Utriza Yakin, DEA., Ph.D. Dosen Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta SMRC Fellow di PPIM UIN Jakarta Siapakah Santri Itu? Santri berasal dari bahasa Sansekerta “shastri”, yang berakar kata sama dengan kata “sastra”, yaitu kitab suci, agama, atau pengetahuan. Dari sini muncul pengertian santri sebagai murid yang belajar khusus ilmu-lmu agama Islam...
10
Sep 2015
0
Menuju Suksesi yang Damai dan Demokratis Tanpa Fitnah dan Kekerasan
Oleh: Drs. K.H. Mudrik Qori, M.A. Secara praktis suksesi dapat diartikan dengan “pergantian pemimpin atau pemerintah”. Suksesi sesungguhnya merupakan suatu keharusan untuk mewujudkan perubahan (taghyir) kepada kondisi yang lebih baik, lebih adil dan lebih mensejahterakan. Oleh karena itu makna hakiki suksesi adalah perubahan struktur yang lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan yaitu dari struktur otoriter dan refresif menuju struktur yang...